MBG Sukses Buka Lapangan Pekerjaan Baru

Jakarta – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan awal tahun 2025 telah menunjukkan dampak positif dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di berbagai daerah.

Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi ribuan warga.

Di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, keberadaan dapur MBG telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat. Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menyatakan bahwa pembangunan dan operasional dapur MBG membutuhkan tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.

”Setiap dapur MBG memerlukan minimal 47 tenaga kerja, termasuk ahli masak, tenaga distribusi, dan tenaga kebersihan,” ungkapnya.

Selain itu, di Kota Tangerang Selatan, program MBG berpotensi membuka 3.290 lapangan kerja baru. Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa setiap dapur umum MBG yang didirikan dapat memberdayakan 47 warga untuk mengelola distribusi makanan bergizi gratis.

”Dengan target peningkatan jumlah dapur umum setiap bulannya, program ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan 230 ribu pelajar di 1.357 sekolah di Tangsel”, jelasnya.

Secara nasional, program MBG diperkirakan dapat membuka lapangan kerja bagi sekitar 2,5 juta orang pada tahun 2025. Budi Mulya, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), menjelaskan bahwa jika satu dapur melayani 2.000 siswa, maka dibutuhkan sekitar 48.000 dapur, yang berpotensi menyerap 2,5 juta tenaga kerja. Program ini juga memberdayakan petani lokal dalam penyediaan bahan pangan, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menambahkan bahwa program MBG telah menciptakan 1,9 juta lapangan kerja dan berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 5,8 persen.

”Dampak positif tersebut menunjukkan bahwa program MBG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional”, jelasnya.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga menjajaki kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memaksimalkan potensi program MBG dalam menciptakan lapangan kerja. Melalui Balai Latihan Kerja (BLK), Kemnaker akan menyediakan pelatihan bagi tenaga kerja yang akan terlibat dalam operasional dapur MBG, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi program.

Dengan keberhasilan implementasi program MBG dalam membuka lapangan pekerjaan baru, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.

More From Author

Program Cek Kesehatan Gratis, Wujud Kehadiran Negara Sejahterakan Masyarakat

Perang Tarif Global dan Peran Indonesia sebagai Middle Power

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *